Feb 9, 2011

Home » » memberi pengemis itu salah?

memberi pengemis itu salah?

menjadi pengemis
ketika saya berhenti di lampu merah di perempatan di jalan Jendral Sudirman Denpasar, tanpa sengaja mata melirik sebuah gambar besar yang terpampang di sebelah mall. Terlihat jelas dengan tulisan 
"Jangan Memberi sesuatu kepada pengemis dalam bentuk apapun. Bukannya Tidak mau memberi, tetapi tidak ingin selamanya dijalan menjadi PENGEMIS" 
sesuatu yang menarik minat baca saya. Kemudian mata saya beralih ke sebuah mobil di depan saya... Seorang bocah yang berpenampilan cukup kusam menyodorkan tangan ke mobil itu. mobil demi mobil ia hampiri, namun tidak ada yang memberi sedekah sepeserpun. sepintas saya berfikir." ternyata tulisan tersebut memberi pengaruh besar terhadap prilaku orang yang membacanya". 

Sampai dirumah, saya ingat kejadian tadi. Benarkah memberi kepada pengemis itu salah? bagaimana menurut pendapat anda?
Dahulu sewaktu masih di bangku sekolah dasar, kita diajari untuk memberi sedekah kepada fakir miskin. termasuk pengemis. Namun, sekarang dianjurkan untuk tidak memberi apapun kepada pengemis. Pernyataan tersebut membuat saya berfikir ulang. .. Memang benar kalau memberi harta atau makanan kepada pengemis itu salah. Karena menurut saya, tahun demi tahun angka penduduk indonesia yang menjadi pengemis akan bertambah dikarenakan kemudahan yang mereka dapatkan dalam mencari harta. Jika angka penduduk indonesia yang menjadi pengemis meningkat? apa yang akan terjadi?

bayangkan perbandingan penghasilan pengemis dengan seorang pemulung... mana yang lebih menjanjikan?

saya pernah iseng bertanya kepada pemulung di salah satu warung yang kebetulan pemulung itu beristirahat.
saya         : "mas.. berapa kira-kira penghasilan perhari?"
pemulung :"yaa,, tidak tentu dik, kadang gak dapet sama sekali. Tapi kalo dapet itu juga 20 ribu kotornya. belum ongkos motor dik"

dll....

kemudian pada hari lainnya seorang pengemis saya tanyai perihal pendapatan perhari. pengemis itu penghasilannya rata-rata 100 ribu lho??  gila?!?!?! Kerjaan yang membuat saya terheran-heran!!! mendapatkan uang cuma-cuma dengan memanfaatkan belas kasihan orang. Nah.. jika anda ingin penghasilan yang besar jadilah pengemis.. ha ha ha ha. maaf, hanya bercanda.

jika ini terus dibiarkan, maka orang indonesia akan lahir sebagai bangsa pengemis.!! orang-orang malas!! dan tidak mempunyai pemikiran luas!!. Paradigma menjadi pengemis akan lahir di kampung-kampung yang hidupnya susah. Pengamen akan jadi pengemis... pemulung akan jadi pengemis.. petani akan jadi pengemis... kuli bangunan atau kuli pasar akan jadi pengemis.. dan yang saya herankan.. ibu-ibu dan anak-anak yang sehat dan bugar rela menjadi pengemis dibandingkan mencari kerja!

nah... masihkah anda berniat memberi kepada pengemis?

saya sebenarnya bangga keapda pemulung.. petani.. pengamen.. dan perajin sampah.. pedagang asongan yang digusur tanahnya.. tukang sol sepatu keliling.. tukang patri.. tukang semir sepatu.. kuli barang di pasar.. walaupun hidup mereka susah, pendapatan mereka sangat minim, namun dengan tekad dan semangat. dengan berfikiran luas mereka tetap menjalani hidup dengan wajar. Tidak menjadi PENGEMIS!!. mereka terus bekerja menghidupi diri sendiri, menyekolahkan anak.. menghidupi keluarga walau itu sangat sulit dirasakan. namun mereka tetap berharap. mereka akan hidup dengan wajar... Menjadi orang yang BERUSAHA! bukan menjadi PENGEMIS!

Namun, harapan saya adalah pemerintah memberi pendidikan yang layak bagi seluruh warga indonesia. dengan pendidikan yang layak, SDM (sumber daya manusia) Indonesia akan meningkat.. pekerjaan orang-orangnya akan bertambah baik.. ide-ide cemerlang dalam kehidupan ekonomi dan sosial akan meningkat.. inovasi akan lahir.. dan orang Indonesia Akan menjadi Bangsa Yang Kuat! Yang cerdas! Berkualitas... Tapi apakah itu akan terwujud? kalau pemerintahannya saja sudah begini.. korupsi dimana-mana.. uang pendidikan gratis di makan tikus... ckckckck....

bagaimana menurut anda?

Artikel yang Berkaitan :

10 comments:

wariga bali said...

menurut saya itu benar sekali

Bli Made Jayen said...

terus terang tyng bingung jadinya..

adi said...

bingung kenapa bli?

susi said...

gggoodd blogwalking me ok2

Nyayu Amibae said...

salam sob...

hmm... pengemis pendapatannya 100 ribuan?? ck ck ck...

tapi tenang sob, aku ga bakalan jadi pengemis,, bukankah lebih mulia tangan di atas dari pada tangan di bawah? :)

adi said...

@Nyayu Amibae
Betul sekali mba.. lebih baik memberi dari pada menerima.., tapi bagaimana kita memberi kalau tidak menerima terlebih dahulu?? :bingung

Unknown said...

Aku juga ga mau ngasih uang buat pengemis, OGAH mending disimpan buat kita sendiri,
@Andi Waskita Dharma : Trims dah mampir n berkomentar y sobat, tukeran link yuk!!!

adi said...

@all about anime

Oke.... siip :jempol

Penghuni 60 said...

alangkah baiknya kalo tangan kita itu selalu berada di atas sob...
alias memberi bkn meminta.

jd ini bkn masalah salah atw bnr, tergantung niat kita dihati.

adi said...

@penghuni 60 : bener tu mah.. sekarang tergantung hati nurani kita. apakah iklas atao tidak.. siip :jempol

Post a Comment

Para pengunjung yang terhormat, berhubung saya baru belajar, mohon kritik dan saran yang membantu..

silakan tinggalkan komentar...

Protected by Copyscape Online Plagiarism Check